Sepenggal Kisah menjadi Kader yang Mendampingi Ibu Hamil Sampai Melahirkan!

Meteseh Cegah Stunting
0

 

Nama saya Juwariyah Yahya, seorang kader Kelurahan Meteseh dari RW 10. Alasan saya menjadi kader adalah karena ingin lebih tau bagaimana rasanya turun ke masyarakat dan sambil belajar bagaimana caranya  menjadi kader yang baik karena selama ini saya hanya ibu rumah tangga biasa. Selama 10 tahun menjadi kader, banyak hal yang saya lewati dan banyak pengalaman yang saya dapati. Pengalaman yang saya dapatkan, seperti ikut posyandu balita, posyandu lansia, ikut dalam kegiatan pemeriksaan jentik nyamuk (PJN) setiap hari Jumat, ikut berperan juga dalam mengentaskan stunting yang sedang jadi program Kota Semarang.

Pengalaman awal saya menjadi kader posyandu adalah saat saya sedang melaksanakan posyandu balita. Ada seorang ibu hamil yang akan melahirkan dan saya dengan cepat langsung menghubungi puskesmas untuk meminta bantuan ambulance sehingga ibu tersebut dapat diantar ke rumah sakit. Alhamdulillah, ibu dan bayinya bisa selamat. Dengan pengalaman tersebut, sekarang saya sebagai kader siap mendampingi ibu-ibu hamil di RW 10 tiap bulannya agar saya tau perkembangan ibu-ibu hamil di wilayah RW 10.

Harapan saya, semoga kedepannya ibu-ibu hamil di wilayah RW 10 sehat semua dan selalu ada koordinasi dengan kader setempat. Untuk kader-kader di RW 10, tetap semangat dan tetap ikhlas dalam bersosialisasi. Poin pentingnya adalah tetap sabar untuk membuat warga lebih peduli antar tetangga sehingga ada ketentraman dalam bermasyarakat. (Ibu Juwariyah Yahya, Kader Kesehatan RW 10)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)