Pentingnya Asupan Nutrisi Bagi Ibu Hamil

Meteseh Cegah Stunting
0
Sumber : Alodokter

Aspek nutrisi merupakan bagian penting selama kehamilan hingga 2 tahun setelah melahirkan. Periode ini dinamakan periode emas. Ibu hamil yang mendapatkan gizi seimbang dan baik diharapkan dapat terhindari dari risiko kesehatan baik bagi janin dan ibu sendiri. Ibu hamil selayaknya harus makan makanan yang sehat dan seimbang untuk memastikan memenuhi nutrisi yang tepat. Makanan yang dimakan menjadi sumber utama bayi. Nutrisi yang tepat dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan bayi. Pedoman nutrisi yang tepat dapat menuju kehamilan dan kelahiran yang sehat. 

Kebutuhan setiap jenis nutrisi di masa kehamilan tentu berbeda dengan kebutuhan nutrisi saat tidak hamil. Pada masa kehamilan, perlu adanya tambahan 300 kalori terutama di trimester kedua dan ketiga. Kebutuhan harian ibu hamil adalah kalsium sebanyak 1000-1200 miligram, folat sebanyak 600-800 mikrogram, dan zat besi sebanyak 27 miligram. Pola makan yang sehat dan seimbang, termasuk sayuran segar dan buah-buahan dengan warna hijau/merah/kuning, kacang kacangan, biji-bijian, teh hijau, dan minyak zaitun murni yang menyediakan fitokimia bioaktif, mikronutrien, dan mineral seperti vitamin C, E, dan A serta seng, tembaga, dan selenium, direkomendasikan selama kehamilan. Untuk mewujudkan gizi seimbang ibu hamil, terdapat beberapa tips yang dapat diterapkan, diantaranya yaitu ketahui dan penuhi kebutuhan kalori ibu hamil setiap harinya, konsumsi makanan bergizi, tidak melewatkan sarapan pagi, hindari makanan pedas dan berlemak, hindari minuman bersoda, beralkohol, dan berkafein tinggi, serta batasi konsumsi makanan cepat saji. 

Nutrisi yang cukup bagi ibu hamil sangat berpengaruh kepada tumbuh kembang janin yang dikandung. Oleh karenanya, kunci untuk memastikan kesehatan ibu dan perkembangan janin pada masa kehamilan adalah terpenuhinya nutrisi pada ibu. Ibu hamil memerlukan lebih banyak konsumsi aneka ragam pangan untuk memenuhi kebutuhan energi, protein, vitamin dan mineral untuk memelihara, pertumbuhan dan perkembangan janin dan sebagai cadangan ketika masa menyusui. Maka jangan lupa untuk menjaga pola makan agar terpenuhinya nutrisi agar kesehatan ibu dan bayi tetap terjaga. (Marshanda Nabilah Putri Ariyanto dan Aini Zahra Mazaya)


Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)