Antenatal Care (ANC) adalah pemeriksaan kehamilan oleh ibu yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental pada ibu hamil secara optimal hingga mampu menghadapi masa persalinan, nifas, menghadapi persiapan pemberian ASI secara eksklusif, serta kembalinya kesehatan alat reproduksi dengan wajar. Pemeriksaan kehamilan dilakukan minimal 4x selama masa kehamilan, yaitu 1x pemeriksaan pada trimester pertama, 1x pemeriksaan pada trimester kedua, dan 2x pemeriksaan pada trimester ketiga. Tujuan Antenatal Care adalah memantau kemajuan proses kehamilan demi memastikan kesehatan pada ibu dan bayi yang ada di dalamnya. Pemeriksaan kehamilan dapat dilakukan di Puskesmas, klinik, atau rumah sakit di wilayah setempat. Pemeriksaan ANC pada ibu hamil dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan, antara lain bidan, perawat, dokter umum, maupun dokter spesialis obstetri dan ginekologi. [1]
Antenatal Care (ANC) juga berhubungan dengan angka stunting, Angka Kematian Ibu (AKI), dan Angka Kematian Bayi (AKB). Langkah pencegahan stunting yang penting untuk diketahui pada calon ibu hamil dan ibu hamil adalah tentang pemenuhan kebutuhan gizi sejak hamil. Pemenuhan gizi pada ibu hamil berperan penting dalam mencegah stunting sehingga diperlukannya jenis asupan tinggi protein, zat besi, asam folat, kalsium, dan vitamin D sesuai AKG (Angka Kecukupan Gizi). [2] Selain itu, edukasi dan intervensi pada ibu hamil mengenai pencegahan stunting sejak awal masa kehamilan dinilai dapat mencegah penyebab stunting. Oleh karena itu, pemeriksaan ANC pada ibu hamil perlu dilakukan dengan rutin agar mencegah kejadian stunting pada balita. [3] (Alvina dan Zahra)
Daftar Pustaka
- Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat. Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI. 2020. (ISBN 978-602-416-974-9)
- Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA. Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI. 2014;24-26p.
- Masta H, Khristina DU, Nur FA. Kunjungan Antenatal Care Berhububgan Dengan Angka Kejadian Stunting. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu. 2020:11(1).